Tanah Grogot (29/4/24) - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tanah Grogot Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kaltim, mengikuti upacara Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 secara daring. Karutan Georgia Bayu Muhammad beserta pejabat struktural dan para staff. Meskipun dilakukan secara virtual, semangat dan kebersamaan dalam menjalankan upacara ini tetap terasa.

Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 merupakan momentum yang penting bagi lembaga pemasyarakatan, sebagai wujud pengabdian dan kepedulian dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dan narapidana. Selama 60 tahun, lapas Sragen telah berkontribusi dalam membangun sistem pemasyarakatan yang lebih baik, sejalan dengan perkembangan zaman dan teknologi.

Dengan tema "Pemasyarakatan Pasti Berdampak", upacara ini menjadi wadah untuk merefleksikan kembali peran dan tanggung jawab lembaga pemasyarakatan dalam melayani masyarakat.

Dalam pidato sambutannya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyampaikan bahwa makna Pemasyarakatan di tuntut untuk mampu membangun kapasitas pribadi para pelanggar hukum agar menjadi lebih baik, serta pembinaan, yang tidak hanya memberikan penyelesaian peradilan namun disertai dengan pemulihan.

Hukum harus mempu menjadi alat untuk mengubah sosial kearah lebih baik, pemasyarakatan telah memiliki sentral dalam upaya menjamin hak warga binaan.

Menkumham juga menyampaikan 5 hal yang mendukung penyelenggaraan Pemasyarakatan, yaitu : Kelembagaan dan Resource yang kuat, Human Capital, Deteksi dini di semua aspek, Sinergi dengan stakeholder, dan yang terakhir bertindak secara tegas dan terukur guna meminimalisir potensi hambatan pelaksanaan tugas.

Selanjutnya acara di tutup dan dilanjut dengan penampilan atraksi dan peragaan pakaian adat serta pemberian penghargaan bagi para hadirin kegiatan upacara.

TANA PASER - Jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Georgia (Grogot CERIA) melaksanakan upacara peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 yang bertempat di halaman upacara Rutan Georgia, Sabtu (27/4).

Pelaksanaan Upacara ini merupakan giat puncak dari rangkaian kegiatan dalam memperingati HBP ke-60 Tahun 2024. dengan mengusung tema "Pemasyarakatan Pasti Berdampak", tersirat sejuta doa dan harapan untuk kemajuan Pemasyarakatan.

Pelaksanaan upacara diawali dengan pembacaan Sejarah Singkat Pemasyarakatan, dilanjutkan mengheningkan cipta, pembacaan Teks Pancasila, pembacaan Teks Pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Tri Dharma Petugas Pemasyatakatan.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kepala Subseksi Pengelolaan Daryadi menyampaikan amanat Menteri Hukum dan HAM, bawah perjalanan 60 tahun Pemasyarakatan saat ini merupakan perjalanan Panjang yang telah dilewati menjadi landasan untuk kita mempersiapkan langkah-langkah kedepan dalam menghadapi perkembangan dinamika pidana di Indonesia.

"Pemasyarakatan harus memastikan kehadirannya sebagai bagian subsistem peradilan pidana yang mengawal dari tahap pra-ajudikasi,ajudikasi, sampai dengan pasca ajudikasi," ucapnya.

Tanggal 27 april salah satu momen penting Pemasyarakatan yang tercatat dalam Sejarah Indonesia, momen dimana konfrensi jawatan kepenjaraan berupaya meruntuhkan berabad-abad pengaruh system kepenjaraan dan kemudian ditransformasikan menjadi system Pemasyarakatan.

Hari Bakti Pemasyarakatan bukanlah kegiatan seremonial semata tapi ini adalah bentuk komitmen kita untuk menjawab berbagai tantangan ke depan, selaras dengan arah dan tujuan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Dari tempat yang berbeda, hal senada juga disampaikan Bayu Muhammad selaku Kepala Rutan, ia juga mengajak kepada seluruh jajaran untuk terus menjaga integritas.

Bayu mengatakan dirinya sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik, Bayu berpesan sebagai pelayanan masyarakat, jangan pernah lelah memberikan yang terbaik.

Bayu berharap dengan genapnya usia Pemasyarakatan yang ke-60 tahun, dengan semangat PASTI dapat menjadi stimulus seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kapabilitas serta dedikasi agar pemasyarakatan semakin maju terdepan.

Kegiatan diakhiri dengan pelaksanaan pemotongan tumpeng secara simbolis oleh Karutan Georgia dalam hal ini diwakili oleh Kasubsi Pengelolaan yang disaksikan seluruh jajarannya.

Tana Paser (26/04/24) - Kegiatan pembinaan kerohanian islami yang diselenggarakan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot, dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kian hari kian meningkat intensitasnya.

Kegiatan pembinaan salah satunya yaitu dengan melaksanakan pengajian rutin agar warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

Kegiatan pengajian dan ceramah rutin digelar di Masjid Nurul iman Rutan Tanah Grogot, yang dihadiri seluruh warga binaan muslim dengan penuh antusias mengikuti jalannya pembinaan.

Bayu Muhammad, Kepala Rutan Tanah Grogot mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk pembinaan terhadap warga binaan, untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan membentuk kepribadian menjadi lebih baik.

"Salah satu tujuan pengajian rutin ini adalah meningkatkan ketaatan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta menjauhi segala larangannya," ucap Bayu.

Tak sampai disitu, Bayu juga menjelaskan bahwa warga binaan juga diberikan kesempatan untuk memperoleh pembinaan kerohanian lain seperti baca tulis Al Quran, dialog agama, bimbingan salat dan doa serta kegiatan lainnya sebagai benteng melindungi pribadi warga binaan.

"Dengan kuatnya Iman dan taqwa mereka (WBP), harapan besar saya mereka mampu membawa diri, menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat ketika bebas nantinya,” harap Bayu.

Tanah Grogot (25/04/24) - Masih dalam rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60, Rutan Georgia Ikuti Ziarah Makam dan Upacara Tabur Bunga. Bertempat di Taman Makam Pahlawan Daya Taka di Tanah Grogot, Kepala Rutan Georgia Bayu Muhammad bersama jajaran pejabat struktural ikuti kegiatan ziarah makam dan upacara tabur bunga.

Kegiatan ini diawali dengan penghormatan kepada para arwah pahlawan yang dipimpin langsung oleh Karutan Georgia, Bayu Muhammad serta mengheningkan cipta atas jasa para pahlawan yang gugur demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga pada tugu makam pahlawan sebagai simbol penghargaan dan penghormatan ASN Kemenkumham di Lingkungan Tanah Grogot kepada pahlawan Bangsa Indonesia guna menanamkan nilai - nilai juang dan kerja keras bagi generasi penerus bangsa. Kegiatan diakhiri dengan tabur bunga di atas pusaran para pejuang bangsa.

Karuran Georgia, Bayu Muhammad berharap kegiatan ini tidak hanya sebatas seremonial saja, namun benar benar dihayati mengamalkan nilai nilai nasionalis dari para pahlawan yang sudah gugur di kehidupan sehari hari.

Samarinda (23/04/24) - Tim Futsal Rutan Georgia tampil pada Turnamen Futsal Kakanwil CUP sebagai bentuk Perayaan HBP Ke-60.

Turnamen Futsal Kakanwil Cup digelar di Lapangan Futsal Vivo Samarinda dengan diikuti oleh 15 tim dari seluruh Unit Pelaksana Teknis yang tersebar di penjuru Kalimantan Timur ditambah dengan Tim dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Timur.

Karutan Georgia, Bayu Muhammad mengirimkan 11 pemain yang telah diseleksi dan 2 official untuk mendukung pemain selama turnamen, yang dipimpin langsung oleh Ka.KPR Rutan Georgia Akhmad Zaki Al Hasni. Bayu Muhammad memberikan dukungan penuh dan semangat kepada tim futsal Rutan Georgia serta selalu bermain dengan suportif memberikan yang terbaik.

“Semangat kepada tim futsal georgia yang akan bertandi di Samarinda, semoga dengan mengutamakan fairplay dan semangat pengabdian dapat menjadikan seluruh kegiatan ikhlas serta mendapatkan hasil yang terbaik pula,” ucap Bayu