Tanah Grogot, Rutaro Info - diawal Tahun 2023 ini, Jajaran Rumah Tahanan (Rutan) Tanah Grogot terus melanjutkan tren positif dalam melaksanakan pembinaan kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan di Rutan Tanah Grogot, salah satu yang menjadi icon unggulan karya Warga binaan diantaranya Amplang Rutaro yang di produksi sepenuhnya murni karya WBP Rutan Tanah Grogot.
Seperti diketahui, produksi Amplang Rutaro sendiri setiap harinya cukup tinggi mengingat intensitas dan penikmat nya yang begitu banyak, cita rasa khasnya ikan tenggiri segar asli, membuat Amplang Rutaro memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Kabupaten Paser.
Salah satunya saja , Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Paser Sadaruddin, Dengan didampingi Kabid penguatan daya saing produk perikanan Rudiansyah, yang secara terang terangan mengklaim bahwa Amplang Rutaro karya warga binaan Rutan Tanah Grogot memiliki cita rasa yang khas dibanding produk yang Lain.
Selain itu , dengan berbahan dasar Ikan Segar, Kepala Dinas Sadaruddin menjelaskan bahwa kandungannya pasti sudah pasti terjamin berkualitas.
"Yang menarik perhatian saya, rasa ikan tenggiri nya itu sangat terasa, seperti kita ketahui pemerintah daerah melalui dinas perikanan berkolaborasi dengan PKK gencar Sosialisasi gerakan makan ikan, untuk cegah stunting pada anak-anak, dan Rutan Tanah Grogot sudah melaksanakannya dengan sangat baik," urai Kepala dinas perikanan Sadaruddin kepada tim Humas Rutaro.
Hal yang sama , disampaikan Kepala Rutan Tanah Grogot Bayu Muhammad, ia menegaskan dirinya bersama jajaran konsisten akan terus memberikan pelayanan dan program terbaik kepada masyarakat, khususnya warga binaan agar nantinya memiliki softskill dan mampu berwirausaha ketika bebas.
" Ini sudah menjadi komitmen kita bersama untuk terus memberikan program program kepada mereka (WBP) baik kerohanian maupun kemandirian, dengan harapan mereka miliki keahlian ketika bebas dan dapat berwirausaha," tegas Bayu.
Sejauh ini, program pembinaan kemandirian di rutan tanah Grogot sudah berjalan dengan secara konsisten dan berkelanjutan, mulai dari tata boga, meubeler, pertanian, perikanan dan lainnya, selain itu juga hasil dari pembinaan kemandirian ini juga dapat menghasilkan sesuatu yang signifikan yang nantinya dapat disetorkan kepada negara dalam bentuk PNBP.
"dan hasil penjualan karya mereka, nantinya sebagian dapat disetorkan kepada negara dalam bentuk penerimaan negara bukan pajak, disamping juga WBP mendapat premi dari pembinaan itu, kan secara tidak langsung WBP juga ikut andil untuk memberikan sesuatu yang positif untuk negara," tutup Bayu.