Tanah Grogot – Kapal Pinisi merupakan salah satu karya Handcraft binaan yang dibuat langsung dari buah tangan warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot.
Berbagai program kemandirian di Rutan Tanah Grogot juga tentunya akan berdampak positif terhadap pembangunan SDM warga binaan. Diharapkan setelah mereka menjalani hukuman, mereka punya keahlian.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Rutan melalui Struktural Pelayanan Tahanan Dimas Suryanata, Selasa (13/6). ia mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan sebagai komitmen seluruh jajaran dalam upaya membentuk warga binaan untuk menjadi insan yang terampil, Produktif dan beriman.
“Tentu ini menjadi wadah atau sarana untuk mengasah kratifitas dan keterampilan warga binaan selama mereka menjalani masa pidana,” kata Dimas.
Disisi lain, Dimas juga menuturkan bahwa pihaknya sangat mendukung penuh segala program pembinaan Kemandirian yang ada di Rutan Tanah Grogot.
“ditambah lagi dukungan penuh dari Kepala Rutan, agar mereka (WBP) kesini ketika pulang tidak sia dia, minimal ada yang mereka bawa pulang,” tandasnya.
Seperti diketahui, Kerajinan Seperti kapal pinisi dan berbagai kerajinan lainnya, di era sekarang ini tidak bisa di anggap enteng, belakangan ini saja, untuk harga Kapal Pinisi bisa dibandrol mulai dari Ratusan ribu hingga jutaan rupiah tergantung ukuran dan tingkat kesulitan.
dan juga, Program ini merupakan Komitmen seluruh jajaran Rutan Tanah Grogot dalam keikutsertaannya dalam mewujudkan Visi Pemerintah Daerah kabupaten Paser dalam menggelorakan potensi UMKM.
Ini menjadi Fokus utama Rutan Tanah Grogot dalam mempersiapkan keterampilan Warga binaan sebagai modal awal ketika kembali bermasyarakat.
dengan dipadukan Teknologi informasi (TI), semua Produk unggulan warga binaan dapat diakses oleh seluruh masyarakat melalui katalog resmi yang diluncurkan langsung oleh Kepala Rutan Tanah Grogot, cukup dengan Scan Barcode, segala informasi dan kreatifitas warga binaan dapat di lihat Secara mudah dan efisien.
Apresiasi setinggi tingginya juga disampaikan Kepada Pemerintah Daerah kabupaten Paser, Stakeholder dan seluruh masyarakat yang telah mendukung berbagai program pembinaan yang dilaksanakan di Rutan Tanah Grogot.
Dimas berharap semua program yang diberikan dapat diserap dan di optimalkan dengan baik nantinya di masyarakat, selain nantinya akan mendapatkan premi dari hasil penjualan, warga binaan juga telah ikut andil memberikan pemasukan kepada Negara dalam bentuk Penerimaan Negara bukan pajak.