TANA PASER - Selasa (13/02) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot menerima kunjungan dari perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser bersama 3 (tiga) orang timnya. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Bayu Muhammad selaku Kepala Rutan Tanah Grogot dengan didampingi oleh Dimas Suryanata selaku Kasubsi Pelayaan Tahanan.
Dalam kunjungan tersebut, KPU menyebutkan bahwa pihaknya bersama Petugas Rutan Tanah Grogot akan melakukan sosialisasi kepada para Warga Binaan terkait Mekanisme Tata Cara Pencoblosan dan Daftar Pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) yang nantinya akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari besok.
Mengambil tempat di Ruang Aula dan Halaman Dalam Rutan terlihat seluruh Warga Binaan antusisas mengikuti kegiatan. Kegiatan sosialisasi dibuka oleh sambutan dari Bayu Muhammad, Karutan Tanah Grogot. Dalam sambutannya Bayu mengucapkan terima kasih kepada KPU yang telah menyempatkan waktunya untuk berkunjung sekaligus memberikan sosialisasi kepada warga binaan di Rutan Tanah Grogot.
“Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, seluruh warga binaan yang sudah memiliki hak pilih dapat memahami mengenai proses pemilu yang baik dan hak-hak mereka sebagai warga negara,” ungkap Bayu.
Dalam kesempatan ini, Dimas Suryanata menambahkan bahwa sosialisasi ini penting untuk diikuti seluruh Warga binaan agar terjaminnya kelancaran pelaksanaan pemilu dan menghindari adanya disinformasi yang dapat mempengaruhi tidak sahnya suara pemilih. “Dalam sosialisasi ini nantinya akan diberikan gambaran mengenai pelaksanaan pemilu baik dari jenis-jenis surat suara hingga tata cara pencoblosan bagi warga binaan yang berpartisipasi menyalurkan suaranya pada pemilu tanggal 14 Februari besok,” ujar Dimas.
“Kami berharap agar seluruh wbp disini dapat dapat memahami mekanisme tata cara pencoblosan seperti yang dijelaskan serta dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik,” sambungnya.
Lebih lanjut, Kepala Rutan Tanah Grogot juga memberikan apresiasi atas inisiatif KPU Kabupaten Paser dalam melakukan sosialisasi terkait Pemilu di Rutan Tanah Grogot. Bayu menyebutkan Rutan Tanah Grogot sebagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus akan mengakomodir lebih dari 500 warga binaan yang telah terdaftar dalam daftar pemilih.
Bayu berharap simulasi tersebut meningkatkan pengetahuan dan kesadaran Warga Binaan tentang pentingnya menggunakan hak pilih dalam Pemilu 2024. "Kami ingin memastikan semua Warga Binaan dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar," tambahnya.
Simulasi diawali dengan sosialisasi tentang tahapan-tahapan pemungutan suara, dilanjutkan dengan praktik pencoblosan menggunakan surat suara dan kotak suara yang disediakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser.
Kepala Rutan Tanah Grogot juga mengatakan bahwa pihaknya akan mengerahkan petugas untuk mengawasi pelaksanaan Pemilu guna menghindari gangguan keamanan dan ketertiban di Rutan Tanah Grogot. “Harapan saya dengan adanya sosialisasi dari KPU kepada warga binaan di TPS Khusus yang ada di Rutan Tanah Grogot, pelaksanaan Pemilu nantinya dapat berjalan dengan tertib dan lancar,” tutup Bayu.