Tanah Grogot, Rutaro Info - Prison Art institute band Besutan Kepala Rutan Tanah Grogot turut ramaikan pagelaran Festival UMKM yang bertajuk EXPO Garuda UMKM 2023 di Lapangan Gentung Temiang, Tanah Grogot, (6/6).
Kegiatan ini merupakan geliat Pemerintah Kabupaten Paser dalam mendukung UMKM dalam semangat memperingati Hari Lahir Pancasila.
Band yang beranggotakan 10 personil besutan Bayu Muhammad, selaku Kepala Rutan benar-benar menunjukkan eksistensinya. sejumlah kreativitas dan talenta dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ditampilkan dipadukan menjadi satu sehingga tercipta Prison Art Institute.
Walau bila ditarik benang merah, Prison Art Institute baru berjalan kurang lebih 6 bulan lamanya. dengan "konsistensi", kini Rutan Tanah Grogot memiliki Icon baru dikalangan masyarakat Kabupaten Paser.
Kepala Rutan Tanah Grogot Bayu Muhammad, menyatakan kegiatan ini sangat positif bagi WBP dan Pemerintah mendukung penuh dalam rangka menyalurkan bakat serta talenta seni yang mereka miliki yang suatu saat bisa mereka kembangkan setelah menjani pidana.
“seperti kita ketahui, saat ini melalui undang undang pemasyarakatan yang baru, Nomor 22 Tahun 2022, WBP diberikan ruang berekspresi dan kreativitas seluas-luasnya, sehingga Fokus kami bagaimana agar warga binaan kami dapat atensi positif dan sebaik mungkin dimasyarakat, salah satu diantaranya melalui prison art institute ini, dengan mengikuti prosedur yang ada tentunya,” ungkap Bayu.
Ia juga menyebutkan, Kehadiran Prison Art Institute ini mengundang jejak kagum dari masyarakat, Khususnya Kabupaten Paser yang takjub dengan potensi yang diberikan Band binaan Rutan Tanah Grogot ini.
Salah satunya Ketua Panitia Pelaksana Garuda Expo UMKM 2023, Normila Sari Wahyuni, yang meluapkan rasa kagum nya dengan penampilan perdana Prison Art Institute.
" Keren banget penampilan Prison Art Institute, terimakasih saya ucapkan untuk pa Bayu karena sudah berkenan mau turut meramaikan geliat UMKM ini, ini juga tidak lain untuk mendorong perekonomian masyarakat kabupaten Paser," jelasnya.
dari masyarakat sendiri, juga menanggapi hal ini dengan sangat positif, Ikbal contoh nya ia tak menyangka band binaan Rutan bisa memberikan effort yang sangat memukau.
" Awalnya saya kira itu band lokal sini, ternyata band dari Rutan, keren sih mereka terampil memainkan musik , pastinya program di rutan Sangat baik sehingga band nya bisa sebaik ini," ucapnya.
Kurang lebih sebanyak 10 lagu dibawakan oleh punggawa Prison Art Institute, sorak sorak teriakan masyarakat turut menghiasi iringan musik.
Kegiatan ini juga menghadirkan seluruh jajaran dan Dharma wanita persatuan Rutan Tanah Grogot yang dengan antusias menyaksikan pertunjukan musik itu.