Tanah Grogot, Rutaro Info - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot kembali melakukan panen cabai dari hasil Sarana Edukasi dan Asimilasi (SAE) perkebunan Warga binaan pemasyarakatan (WBP), Rabu (6/9/2023).
Cabai yang di panen ini merupakan Program kemandirian yang dilakukan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terhadap ilmu Pertanian, dan hasilnya pun dapat diimplementasikan dengan baik.
Hal tersebut dilihat dari hasil pertanian yang dipanen oleh Warga binaan berlimpah dan berkelanjutan, seperti hasil cabai ratusan kilogram.
Kepala Rutan Tanah Grogot Bayu Muhammad mengungkapkan hal ini sejalan dalam mewujudkan program Ketahanan Pangan Nasional.
"Kami bersama Warga Binaan kembali melakukan panen cabai dengan Jumlah hasil panen kali ini cukup signifikan dan melimpah," kata Bayu.
Lebih lanjut, Bayu menjelaskan nantinya cabai tersebut akan dijual kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau.
" Hasil panen cabai kita distribusikan kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM baru, dijual 45 ribu per/Kg, tentunya ini juga akan berdampak karena harga cabai dipasaran juga lumayan tinggi," tambahnya.
Sebanyak 120 Kilogram cabai segar mampir diperoleh para warga binaan, hal itu dilakukan hanya dalam 5 kali pemanenan.
Hal ini juga menjadi angin segar bagi para Warga binaan yang mengikuti program asimilasi, Sultan salah satu WBP Asimilasi menceritakan pengalamannya selama mengikuti program Pembinaan.
" ini pengalaman baru saya karena sebelumnya belum pernah pegang cangkul dan bertani, Alhamdulillah dapat pengalaman Baru," kata sultan sembari bercanda.
Selain Cabai, Rutan Tanah Grogot juga memiliki hasil pertanian lainnya seperti Sawi Pakcoy, Kangkung, Terong, dan beberapa budidaya Perikanan tawar yang tentunya sangat menjanjikan.
Bayu berharap hal baik ini dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan mengingat sisa lahan yang dimiliki Rutan Tanah Grogot cukup luas.
" insyaallah kedepannya, kita optimalkan lagi sisa lahan ada karena kita juga didukung penuh dari baik Pemerintah Daerah maupun mitra kerja, akan terus kita kembangkan," pungkasnya.