TANA PASER - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban tetap kondusif selama bulan Ramdhan atas inisiasi dari Kepala Rutan Bayu Muhammad, Kesatuan Pengamanan Rutan gelar penggeledahan blok hunian warga binaan, Senin (18/03/2024).
Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Achmad Zaki dan diikuti oleh Staf dan Regu Pengamanan. Razia atau penggeledahan ini dilakukan dalam rangka untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta bagian dari upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Narkotika (P4GN) di area Rutan Tanah Grogot selama Bulan Ramadhan.
Razia dimulai pada pukul 14.00 WITA diawali dengan arahan dari Ka.KPR, Achmad Zaki kepada seluruh personel yang mengikuti razia, "Razia ini dilakukan untuk mensterilkan barang-barang terlarang yang dapat mengganggu stabilitas kamtib di Rutan Tanah Grogot," ujarnya.
Dikatakannya, Dari kegiatan tersebut tidak ditemukan Handphone maupun Narkoba akan tetapi ditemukan barang yang semestinya tidak diperbolehkan untuk ada di kamar hunian. Diantaranya seperti sendok stainless, alat cukur, botol kaca, cermin, dll.
"Barang hasil razia tersebut selanjutnya akan di data dan kemudian akan dimusnahkan," sambung Zaki.
Setelah selesai melaksanakan penggeledahan kemudian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dikumpulkan untuk diberikan pengarahan agar menaati dan tidak melanggar peraturan yang ada di Rutan Tanah Grogot, salah satunya adalah dengan tidak menyelundupkan atau memasukkan barang apa saja yang dilarang di Rutan Tanah Grogot.
"Kepada Warga Binaan agar selalu menaati aturan yang telah ditentukan agar terciptanya Rutan Tanah Grogot yang aman dan tertib selama Bulan Ramadhan sampai menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri," pungkasnya.
Kepala Rutan Bayu Muhammad menyebutkan, segenap jajaran Rutan Tanah Grogot akan selalu menjaga kondisi agar selalu tenang dan nyaman, serta berpesan kepada jajaran untuk mengantisipasi adanya gangguan kamtib selama situasi bulan suci Ramadhan ini.
“kegiatan ini sebagai bagian dari deteksi dini, untuk mengantisipasi gangguan keamanan selama bulan Ramadhan dan menjelang perayaan idul fitri. Begitu pula dalam hal menjaga ketenangan selama bulan puasa ini kami mengutamakan 3S (Senyum Sapa Salam) dalam pelayanan kepada masyarakat dan warga binaan maupun penindakan seperti penggeledahan hari ini,” ungkap Bayu.
Karutan juga mengingatkan kepada para petugas untuk tetap melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab, sehingga keamanan dan ketertiban tetap terjaga, melalui implementasi 3+1 Kunci Sukses Pemasyarakatan.
“Untuk mewujudkan Pemasyarakatan Maju dilaksanakan melalui 3 (tiga) Kunci Sukses Pemasyarakatan, yaitu deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, berantas narkoba, dan sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) serta Back to Basics, dimana setiap pelaksanaan tugas dan fungsi senantiasa mengacu dan berpedoman pada aturan-aturan yang berlaku,” tutup Bayu.