Jakarta - Dalam rangka studi tiru, Kepala Rutan Grogot, Bayu Muhammad beserta jajaran melakukan kunjungan ke Rutan Kelas I Jakarta Pusat, Kamis (27/07).
Kedatangan tim studi tiru Rutan Grogot disambut hangat oleh Kepala Rutan Jakarta Pusat Fauzi Harahap beserta jajaran.
Studi tiru ini terfokus pada Sistem Pengamanan yang ada di Rutan Jakarta Pusat, dimana Rutan Jakarta Pusat merupakan salah satu UPT di Kanwil DKI Jakarta yang mengalami overcapacity sama halnya dengan Rutan Grogot. Berdasarkan data pada tanggal (27/07/2023) jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Rutan Jakarta Pusat sebanyak 3.100 orang. Jumlah tersebut jauh melebihi kapasitas ideal yang dapat ditampung Rutan Jakarta Pusat hanya sebanyak 1.600 orang. Akibat dari adanya over kapasitas tersebut, berdampak menjadi sumber crowded pada Lapas/Rutan.
Jika fenomena crowded tersebut dianalogikan dengan atap yang bocor, berapa banyak dan seberapa besar wadah penampungan yang harus disediakan untuk menampung air yang masuk kedalam rumah ketika hujan jika lubang pada atap yang bocor tersebut tidak segera diperbaiki. Hal inilah yang terjadi di Pemasyarakatan, khususnya Rutan Grogot yang saat ini menampung dari 2 (dua) wilayah kabupaten yaitu Paser dan Penajam Paser Utara. Berdasarkan data pada tanggal (27/07/2023) jumlah WBP pada Rutan Grogot sebanyak 661 orang, sedangkan jumlah kapasitas hanya sebanyak 160 orang. Ini pula yang mendasari tujuan Rutan Grogot melakukan studi tiru ke Rutan Jakarta Pusat.
Kepala Rutan Grogot, Bayu Muhammad mengatakan,”Tujuan kami studi tiru ke Rutan Jakarta Pusat yakni karena memiliki mobilitas yang tinggi dan sangat padat, semoga dengan adanya studi tiru ke Rutan Jakarta Pusat ini dapat menambah ilmu dan pengalaman baru yang dapat diterapkan di Rutan Grogot.”
Dalam kunjungan ini, Karutan Bayu dan tim studi tiru berdiskusi dan bertukar informasi terkait inovasi yang ada di Rutan Jakarta Pusat. Selain itu tim juga melihat secara langsung proses pelayanan kunjungan, pelayanan satu pintu Bale Betawi, meninjau area Dapur Rajasa, Pengelolaan Blok Hunian, Sistem Pengamanan serta sarana prasarana lain yang ada di Rutan.
Kepala Rutan Jakarta Pusat, Fauzi Harahap menyampaikan terima kasih atas kedatangan Tim Rutan Grogot. “Semoga silaturahmi dengan Rutan Tanah Grogot dapat terjalin dengan baik untuk kedepannya, dan semoga dengan dibangunnya diskusi dan pertukaran ilmu dapat menambah referensi untuk membuat sebuah inovasi,” terang Fauzi Harahap.
Hal senada juga diutarakan oleh Karutan Grogot, “ Terima kasih banyak Bapak Fauzi telah menerima kunjungan kami, besar harapan kami Hasil dari studi tiru ini nantinya akan menjadi referensi pengembangan inovasi yang tentunya disesuaikan kembali dengan kebutuhan Pelayanan yang ada di Rutan Grogot,” tutup Bayu.