TANA PASER - Bertempat di aula Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot, Kepala Rutan Bayu Muhammad melalui Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Dimas Suryanata bersama Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Balikpapan Achmad Syarief memimpin kegiatan Sosialisasi dan Penguatan dalam Rangka Persiapan Pengangkatan Pembantu Pembimbing Kemasyarakatan (PPK) di Rutan Tanah Grogot, Jum’at (22/03/2024).
Kegiatan ini sebagai bentuk pelaksanaan surat edaran dari ditjenpas tentang pembentukan Pembantu Pembimbing Kemasyarakatan (PPK) di seluruh Indonesia, sehingga diharapkan acara ini dapat menjadi jembatan untuk Pembantu Pembimbing Kemasyarakatan (PPK) dalam melaksanakan tugas tambahan ini.
Kegiatan ini diikuti oleh 11 (sebelas) orang PPK di Rutan Tanah Grogot dan dihadiri JFT Pembimbing Kemasyarakatan dari Bapas Balikpapan.
Dari tempat terpisah, Kepala Rutan Bayu Muhammad menyampaikan bahwa sebagai pimpinan, berkewajian mendorong petugas dalam melaksanakan tugas tambahan yang telah diangkat sebagai Pembantu PK. Secara kepegawaian, Pembantu Pembimbing Kemasyarakatan adalah petugas Lapas/Rutan, yang diberikan wewenang melaksanakan tugas-tugas PK dalam pelaksanaan penelitian kemasyarakatan (litmas).
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Dimas Suryanata menambahkan, “Verifikator laporan hasil litmas adalah PK yang berada di Bapas yang kemudian laporan tersebut ditandatangani oleh Kepala Bapas. Sehingga laporan hasil litmas yang dikerjakan oleh PPK, tangungjawab keabsahan hasil laporan berada pada PK dan Kepala Bapas," Ujar Dimas.
Pembentukan PPK ini merupakan salah satu langkah strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam pencapaian target kerja yang salah satunya adalah integrasi berjalan dengan cepat dan tepat. PPK ini nantinya dapat diusulkan menjadi PK, salah satu syaratnya adalah pelaksanaan tugas PPK selama 2 (dua) tahun. Diharapkan, pelaksanaan sosialisasi dan penguatan ini dapat dipahami oleh PPK sehingga pelaksanaan litmas dapat berjalan dengan lancar di lapas/Rutan.