Tanah Paser (06/05/2023) - Rutan Grogot memiliki banyak program pembinaan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), diantaranya melakukan budidaya cabai, buah-buahan seperti semangka, hingga budidaya perikanan yang juga sangat menuai hasil yang menjanjikan.
Hari ini Sabtu (06/05) Karutan Grogot, Bayu Muhammad tinjau langsung perkembangan Pembinaan Kemandirian yang berada di area Sarana Asimiliasi & Edukasi (SAE) Rutan Grogot.
Menurut Bayu Muhammad, Pembinaan Kemandirian memiliki potensi yang sangat besar, khususnya di Rutan Grogot. untuk itu pihaknya akan terus mengoptimalkan agar nantinya warga binaan mahir dalam mengelola berbagai jenis Komoditas.
Terlebih, Cabai saat ini menjadi Salah Satu Komoditas yang sangat berpengaruh keberadaanya dimasyarakat.
"Lahan kita ini luar biasa sangat luas, sayang kalo tidak kita optimalkan, pelan pelan kita mulai dari budaya Cabai dan Alhamdulillah hasilnya bagus dan subur," jelas Bayu.
Disamping itu, Bayu menjelaskan saat juga menggeluti dunia buah-buahan. Menariknya lagi ini merupakan perdana yang dilakukan warga binaan dan berhasil memanen sebanyak 1 ton buah semangka dari kebun rutan.
Tak sampai disitu, Rutan Grogot terus meningkatkan program pembinaan kemandirian. Kali ini dibidang perikanan, ikan yang di panen 2 - 3 bulan pemeliharaan ini memang menjanjikan hasilnya, disamping perawatan yang mudah, pakannya yang mudah di akses, nilai ekonomi nya yang cukup tinggi, dan tidak membutuhkan lahan yang terlalu lebar, ini sangat membantu warga binaan dalam menambah wawasan dan keterampilan baru di dunia wiraswasta di dibidang perikanan, ujar Kepala Rutan.
Bayu juga menjelaskan program kemandirian ini juga sebagai wujud keikutsertaan Rutan Tanah Grogot dalam mewujudkan ketahanan Pangan Nasional.
dalam hal ini Bayu juga tak menapik dirinya mendapat berbagai tantangan, mengingat Rutan dan Lapas pada dasarnya memiliki leading sector yang berbeda, berangkat dengan 3 semangat pengabdiannya, dirinya mampu mengoptimalkan potensi yang ada di Rutan Tanah Grogot.
Diketahui, hasil penjualan pertanian/perkebunan dan perikanan ini nantinya sebagian disetor ke negara dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), selebihnya untuk biaya pembinaan dan upah kerja Warga binaan. Dan tak jarang juga mengingat hasilnya yang begitu melimpah kerap kali dibagikan kepada masyarakat sekitar agar dapat dirasakan bersama.
Kedepannya, disampaikan Bayu pihaknya akan berkolaborasi dengan Pemda serta mitra terkait guna meningkatkan kembali Pembinaan Kemandirian yang ada sehingga Warga binaan dapat mempresentasikan kreatifitas nya di dunia wirausaha.