Tanah Grogot - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot mengirimkan warga binaan untuk mengikuti Lomba MTQ tingkat Pusat dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 59. Sebelumnya, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM telah melakukan seleksi untuk memilih warga binaan yang akan mewakili Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur dan Yana dipercaya untuk melanjutkan hingga ke tingkat pusat perwakilan rutan/lapas se Kalimantan Timur dan Utara, Kamis (30/03/2023)
Digelar secara virtual, Fahruddin yang merupakan Ketua Panitia Pelaksana Lomba MTQ tingkat pusat dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 59 menyampaikan laporan kegiatan. "Peserta dari Lomba MTQ tingkat pusat dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 59 menyampaikan sebanyak 82 peserta yang merupakan perwakilan dari 32 kanwil. Peserta terbagi menjadi laki-laki dewasa 33 peserta, wanita 28, anak 21 peserta," tuturnya.
Mewakili ditjenpas, Pujo Harlinto selaku Direktur Bimkemas dan Pengentasan Anak mengungkapkan tujuan dari digelarnya Lomba MTQ tingkat pusat dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 59. "Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian, dan bertujuan untuk mencari bakat potensi sekaligus memberikan motivasi untuk wbp lainnya agar semakin mencintai Al Quran dalam bentuk seni membaca Al Quran," pungkasnya.
"Selamat mengikuti lomba, dengan mengucapkan bismillah secara resmi Lomba MTQ tingkat pusat dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 59 secara resmi di buka," ucap Pujo Harlianto membuka kegiatan.
Perlombaan berlangsung secara zoom, dengan satu room zoom yang hanya terdiri dari panitia serta dewan juri. Yana mendapat kesempatan untuk membaca Surah Al - Fath ayat 1-2 dan Yana kemudian mempersembahkan penampilan terbaiknya dalam membaca ayat Suci Al Quran sehingga menerima pujian dari dewan juri.
"Sudah ada bakat untuk menjadi qoriah. Dilanjutkan lagi belajarnya dan terimakasih atas persembahan suaranya," ucap dewan juri.
Kepala Rutan Grogot, Bayu Muhammad menyampaikan bahwa diharapkan kegiatan semacam ini dapat mencari bakat-bakat potensial warga binaan dalam rangka pembinaan kepribadian sekaligus memberikan motivasi warga binaan untuk mempelajari dan mendalami seni membaca Al Qur’an serta dapat mengimplementasikan Al-Quran tersebut pada kehidupan sehari-hari agar bisa melekat dan memberikan motivasi diri untuk selalu berbuat kebaikan dijalan Allah SWT.