KUNJUNGI LAPAS SALEMBA, RUTAN GROGOT LAKSANAKAN STUDI TIRU

CVR 0731
 
Jakarta (27/07/23) - Jajaran Rutan Tanah Grogot melaksanakan Studi Tiru ke Lapas Kelas IIA Salemba Jakarta Pusat. Tim sebanyak 8 Orang dipimpin langsung Karutan, Bayu Muhammad didampingi pejabat struktural dan JFU Rutan Grogot.
 
Rombongan tiba di Lapas Salemba pada Kamis pagi, dan disambut langsung oleh Kalapas, Yosafat Rizanto serta jajaran petugas Lapas Salemba. Selanjutnya, tim melaksanakan sharing dan audiensi di aula Lapas Salemba.
 
Kalapas Salemba, Yos mengatakan kunjungan Karutan Tanah Grogot dan jajaran merupakan suatu kehormatan tersendiri. "Kami merasa senang dan berbangga karena rekan-rekan dari Tanah Grogot Kalimantan Timur, jauh-jauh berkenan untuk mengunjungi kami di Salemba. Tentu kedatangan ini kami harap bisa membawa manfaat, sejalan dengan semangat membangun zona integritas menuju WBK yang diusung pada tema studi tiru hari ini,"ungkap nya.
 
Kunjungan ini dilaksakan bukan tanpa alasan, Lapas Salemba dipilih sebagai destinasi studi tiru sebab Lapas Salemba merupakan UPT Pemasyarakatan pertama dikanwil DKI Jakarta, yang meraih predikat WBK.
 
Sementara itu, Karutan Bayu Muhammad mengatakan dalam sambutanya, bahwa jajarannya fokus untuk menyerap ilmu dari Lapas Salemba yang akan diimplementasikan guna meraih WBK di Rutan Tanah Grogot.
 
"Untuk teman-teman jajaran Rutan Tanah Grogot, agar nanti saat kunjungan ke lapangan bisa mengamati inovasi-inovasi Lapas Salemba yang akan kita terapkan di Rutan Tanah Grogot. Dengan prinsip ATM (amati,tiru,modifikasi) dan disesuaikan dengan karakteristik UPT Rutan. Semoga, ilmu yang kita dapat disini bisa berguna untuk meningkatkan pelayanan publik di Rutan Tanah Grogot," pesan Bayu.
 
Usai sharing dan audiensi, tim studi tiru Rutan Grogot yang dinahkodai Bayu Muhammad ini, diarahkan untuk melihat secara langsung ke area layanan publik, diantaranya layanan kunjungan, dapur umum, blok hunian, area ibadah serta bengkel kerja.
 
Karutan Bayu dan jajaran terkesan dengan beberapa inovasi yang ada di Lapas Salemba yakni antrian kunjungan yang berbasis aplikasi, self servis layanan kunjungan, dan layanan video call dengan sistem timer otomatis.
 
Tak hanya itu, nuansa penjara yang kumuh dan bau tidak sedap pada blok hunian tidak ditemui pada Lapas Salemba, malah sebaliknya blok hunian yang ada tertata dengan rapi dan bersih, penataan dan penerapan sistem jemur pakaian yang baik sehingga Lasamba bisa dikatakan sebagai Lapas percontohan dalam hal kebersihan, inilah yang menjadi ciri khas unggulan Lapas Salemba.
 
"Nantinya hasil studi tiru ini diharapkan bisa diaplikasikan sesuai karakteristik UPT Rutan, sehingga di tahun depan Rutan Grogot semakin maksimal dalam pembangunan zona integritas dan juga dapat meraih Predikat WBK/WBBM," tegas Bayu.
 
Perlu diketahui bahwa giat Studi Tiru kali ini, akan dilaksanakan juga pada UPT Pemasyarakatan lainnya yakni Rutan Jakarta Pusat, Lapas Narkotika Jakarta, Rutan Cipinang dan Lapas Cikarang. Dimana UPT tersebut merukan UPT yang berkompenten dalam berbagai hal dan berpotensi untuk perubahan Rutan Grogot semakin baik dan maju lagi.

logo besar kuning
 
RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB TANAH GROGOT
KANWIL KEMENKUMHAM KALIMANTAN TIMUR

Jl. Jalan Kusuma Bangsa Km. 4, Kel. Tepian Batang, Kec. Tanah Grogot, Kab. Paser
Telepon/Fax : (0543) 21748/ (0543)  21811

Email Kehumasan
rtn.tanahgrogot@kemenkumham.go.id 

Email Aduan
rtn.tanahgrogot@kemenkumham.go.id

Hari ini176
Kemarin216
Minggu ini392
Bulan ini5474
Total 65758

30-04-2024