Tanah Grogot, Rutaro Info - Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan yang prima kepada Warga binaan, Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot tak henti-henti nya jemput bola melakukan Koordinasi serta Audiensi bersama Pemerintah daerah kabupaten Paser, dalam hal ini dengan menggandeng Dinas Kesehatan Paser, Selasa, (21/03).
Kedatangan Bayu Muhammad dengan di dampingi Struktural Pelayanan Tahanan Dimas Suryanata disambut baik jajaran Dinas Kesehatan.
Dalam penyampaiannya Bayu mengungkapkan pihaknya fokus dalam hal Kesehatan Warga Binaan, untuk itu penting baginya untuk dilakukan peningkatan layanan Kesehatan.
" Saya Dinas di sini (Paser) belum genap 3 bulan, tapi kami bergerak cepat agar apa, seluruh hak-hak WBP menjadi prioritas. karena sejujurnya, dengan kondisi Over kapasitas Rutan adalah tempat yang memiliki resiko tinggi, misal dalam hal gangguan kamtib, wabah penyakit, dan sebagainya untuk itu kita gencar deteksi dini," jelas Bayu.
Disitu juga Bayu menjelaskan, dalam inisiasi nya meningkatkan pelayanan kesehatan, perlu dihadirkan Klinik Pratama didalam Rutan untuk menunjang Pelayanan.
" Kita juga tentunya faham bahwasanya setiap klinik wajib memiliki izin operasional, untuk itu Koordinasi dan Audiensi ini dilakukan, dan terimakasih bapak ibu (Dinas Kesehatan) sangat welcome membantu kami, saya sangat apresiasi itu", terangnya.
Sejatinya, Sinergitas Antara Rutan Tanah Grogot dengan Pemerintah Daerah kabupaten Paser sudah terjalin harmoni sejak lama, dan alhasil, tak perlu waktu lama, dengan dukungan penuh Pemda Paser dalam hal ini Dinas Kesehatan yang diwakili Jon Jauhari, proses pengusulan Klinik Pratama Rutan bukan lagi angan - angan.
" Saya kira ini sangat baik karena secara tidak langsung juga membantu masyarakat Paser untuk Sehat," ucap Sekretaris Dinas Kesehatan Paser, Jon Jauhari.
Hal serupa juga disampaikan Struktural Pelayanan Tahanan Dimas Suryanata, ia menuturkan semua proses sudah dilalui untuk melaunching Klinik Pratama, Perizinan dan Survey Administratif sudah rampung, hanya menunggu uji Lapangan untuk kemudian dikeluarkan Ijin Klinik.
" Insyaallah Jum'at ini akan dilaksanakan uji klinik untuk mengecek kesiapannya, kami berharap hal ini dapat terealisasikan sesegera mungkin, agar Pelayanan Kesehatan di Rutan semakin maksimal," jelas Dimas.