TANAH GROGOT - Pada hari ini Senin (17/04/2023) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot kedatangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Paser yang diwakili oleh Kepala Bidang Koperasi, Muhammad Isur, S.TP.,MP beserta staf, hal ini merupakan tindaklanjut surat Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kab. Paser Nomor : 518/85/Kop.1/I/2023 tanggal 5 Januari 2023 hal Pelaksanaan RAT.
Dalam kunjungan tersebut, Kabid Koperasi, Muhammad Isur bermaksud meninjau langsung sekaligus memberikan pendampingan serta arahan kedepan bagi Koperasi Rutan Tanah Grogot, ia juga mengapresisasi kinerja pengurus dan hasil karya produk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Tanah Grogot yang di pasarkan melalui Koperasi Rutan.
“Koperasi dengan Kategori Sehat menjadi bukti bahwa pengurus benar-benar bekerja secara maksimal, karena salah satu syarat koperasi masuk dalam kategori sehat adalah bisa melaksanakan RAT maksimal pada Bulan Maret. Targetkan tahun depan supaya sisa hasil usaha bisa lebih meningkat lagi, pesan Muhammad Isur seraya menyarankan untuk memperbaharui dasar-dasar aturan koperasi dengan peraturan yang lebih baru”.
Muhammad Isur menambahkan, “saya juga mendengar tentang kreatifitas warga binaan rutan, kami langsung followup untuk melihat secara langsung produk hasil pembinaan rutan yang jug dipasarkan oleh koperasi rutan. Dinas Koperasi akan senantiasa memberikan pendampingan dan dukungan terhadap koperasi yang berada di wilayah Kabupaten Paser, termasuk koperasi Rutan Tanah Grogot”, ucap Kabid Koperasi.
Pada kesempatan ini, Kepala Rutan Tanah Grogot, Bayu Muhammad, melalui Kasubsi Pengelolaan sekaligus Ketua Koperasi Rutan, Daryadi mengucapkan terimakasih kepada Dinas Perindagkop dan UKM Kab. Paser yang hadir untuk memberi arahan kedepan bagi kemajuan koperasi rutan dan mendukung kegiatan Pembinaan di Rutan Tanah Grogot. “Dukungan ini akan tambah memotivasi kami dalam mengembangkan koperasi di rutan dan tentunya dengan dukungan pembinaan yang dilakukan juga menambahkan semangat bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang menjalani masa pidana,” ucapnya.